Tips memilih pasangan hidup yang baik menurut islam.







Assalamu’alaikum Wr. Wb

Selamat menjalankan puasa ramadhan sobat portal smoga kalian slalu lancar dalam menjalani puasa hari ini.
Oke kali ini admin iki mau berbagi tips dengan kalian tips memilih pasangan hidup yang baik menurut islam.


Sabda Rasulullah SAW :
“Seorang wanita biasanya dinikahi karena empat hal,yaitu karena hartanya, karena nasabnya (keturunannya), karena kecantikannya dank arena agamanya. Maka utamakan memilih istri (wanita) karena agamanya. Kamu akan merugi (bila tidak memilih karena agamanya).” (HR. Bukhari,Muslim dan Abu Dawud)

Sebagai umat islam yang baik adalah bagaimana kita mempelajari dan mengamalkan apa apa yang sudah allah dan rasul perintahkan kepada kita . begitupun dalam mencaari pasangan hidup. Karena dengan mengikuti petunjuk yang di berika allah dan rasulnya maka insya allah pasangan hidup yang akan dapat adalah pasangan hidup yang barakah untuk kita.

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan laki-laki bila hendak memilik istri, antara lain :

 
1. Utamakan Yang baik Kualitas Agamanya
Faktor pertama ini adalah faktor yang paling dominan dan menentukan. Karena Islam merupakan agama  fitrah dan moral yang mulia, maka suatu pernikahan harus berasaskan tuntunan sifat-sifat mulia, nilai-nilai luhur dan etika yang baik.

Rasulullah SAW menilai bahwa wanita shalihah merupakan karunia terbesar bagi laki-laki, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra. :
“Empat perkara, yang apabila dianugerahkan kepada seseorang,maka berarti dia mendapatkan kebaikan didunia dan diakhirat yaitu hati yang pandai bersyukur,l isan yang sering berdzikir, tubuh yang bersabar atas musibah, dan istri yang tidak menganiaya suaminya (bisa menjaga diri dan harta sumaminya).” (HR. Thabrani)

Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan secara rinci dari sifat wanita shalihah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Umamah ra. :
“Setelah taqwa kepada Allah Azza wa jalla ,seorang mukmin tidak mendapatkan faedah sesuatu yang lebih baik dari pada mempunyai istri yang shalehah yang bila diperintah mentaatinya, bila dipandang menyenangkan, bila disumpah (yakni perjanjian awal pernikahan) dia menepatinya, dan bila ditinggal (pergi) menjaga diri dan harta suaminya.” (HR. Ibnu Majah)

 


2. Haram menikahi Wanita Musyrik/Kafir
Menikahi orang kafit dan musyrik diharamkan dalam islam, sebagaimana disinyalir dalam firman-Nya : 
“Dan janganlah kamu nikahi perempuan-perempuan musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik daripada perempuan musyrik, walaupun dia menarik hatimu.” 
(QS. Al Baqarah : 221)

Kerena itu,kita tidak boleh menyambung tali perkawinan antara dua hati dan dua akidah yang bertentangan. Sebab nilai akhir dari pernikahan bukanlah sekedar pelampiasan seksual, melainkan adanya kesamaan  arah dalam mengarungi bahtera hidup. Itulah rahasia Islam, kenapa mengharamkan kawin dengan orang yang berbeda agama, karena tidak akan terjalin kebahagiaan rohani.

3. Utamakan Memilih Yang Bukan Kerabat
Islam mengajarkan agar dalam memilih calon pendamping dicari orang yang bukan kerabat sendiri, dengan menitikberatkan kufu’ (keseimbangan derajat) agama, moral dan nasab yang mulia. Semua itu untuk menjaga kokohnya keturunan. Sebab, pernikahan antara kerabat, dapat melumpuhkan jasmani dan otak bagi anak turunannya.  

Sebagaimana dalam hadist Rasulullah SAW :
“Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab dapat (berakibat) melahirkan anak yang lemah (akal dan fisiknya).” (Hadist Syarif)

4. Utamakan Wanita Yang Subur (Berketurunan)
Islam menganjurkan agar seseorang laki-laki (calon suami) memilih perempuan (calon istri) yang subur dan mencintai,tidak punya penyakit yang menghalangi kehamilan dan sanggup menjaga tugas sebagai seorang ibu rumah tangga yang baik.

Untuk itu tidak perlu heran,ketika seorang menghadap kepada Nabi SAW seraya berkata : “Wahai Rasulullah, aku mencintai perempuan yang punya kedudukan dan kekayaan,hanya saja,dia tidak dapat melahirkan keturunan. Apakah dia harus aku nikahi?” Maka Rasulullah SAW melarangnya. Lalu datang orang kedua,menanyakan hal yang serupa, Rasulullah SAW pun melarangnya. Akhirnya,datang orang yang ketiga, dan menanyakan hal yang serupa. Maka beliaupun bersabda : “Menikahlah dengan perempuan yang subur (dari nasab yang banyak melahirkan anak) dan mencintai suami,karena aku bangga dengan banyaknya pengikut dari keturunanmu dihadapan berbagai umat kelak.” (HR. Abu Dawud, Nasa’I dan Hakim)

5. Mengutamakan Yang Masih Gadis
Islam menganjurkan dalam menentukan pilihan seorang istri,hendaklah mengutamakan perempuan-perempuan yang masih perawan dari pada  janda. Lebih–lebih bagi jejaka atau mereka yang belum punya keturunan.

“pilihlah perempuan yang masih perawan, karena paling sedap bibirnya (lidahnya baik bicara), banyak keturunannya, jarang sifat makarnya, lebih rela dengan kepuasan tabiatnya.” (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)

mungkin hanya itu yang bisa admin berikan untuk articel kali ini semoga artikel ini bermanfaat dan mohon maaf bila ada kesalahan karena kesempurnaan itu hanya milik allah swt .
Previous
Next Post »

7 comments

Write comments
Anonymous
AUTHOR
5 July 2015 at 23:51 delete

Jodoh ada di tangan tuhan :)
Wulan Tasik
DREAM INTERNET
Budak Nakal


Reply
avatar
Psycofun
AUTHOR
6 July 2015 at 02:51 delete

naruh link pake script , komen yang relevan

Reply
avatar
Psycofun
AUTHOR
22 January 2017 at 01:00 delete

mantap
baca juga http://loverstandup.blogspot.co.id/2017/01/prediksi-menatap-suci-season-7.html

Reply
avatar
scr888 deals
AUTHOR
10 July 2019 at 16:56 delete

I really love your weblog, Its great to 918kiss malaysia 2019 find not absolutely everyone is just posting a ton of rubbish these days!

Reply
avatar

Popular