Kali ini admin kembali mau ngomongin soal kesehatan dan pada kesempatan kali ini juga admin mau ngasih kalian wawasan tentang kanker payudara di simak ya.
- · Apa sih kanker payudara itu ?
Kanker payudara adalah tumor ganas
yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam
kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
- · Penyebab
Sampai saat ini belum diketahui
penyebabnya secara pasti, tetapi ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan
seorang wanita menjadi lebih mungkin menderita kanker payudara. Beberapa faktor
resiko tersebut adalah :
- 1) Usia
Sekitar 60% kanker payudara terjadi
pada usia diatas 60 tahun. Resiko terbesar di temukan pada wanita usia di atas
75 tahun.
- 2) Faktor Genetik dan Hormonal
Ada 2 jenis gen yang kemungkinan
berperan dalam terjadinya kanker payudara. Jika seorang wanita memiliki salah
satu dari gen tersebut, maka kemungkinan menderita kanker payudara sangat
besar. Kadar hormon yang tinggi selama masa reproduktif wanita, terutama jika
tidak diselingi oleh perubahan hormonal karena kehamilan, tampaknya
meningkatkan peluang tumbuhnya sel sel yang secara genetik telah mengalami
kerusakan dan menyebabkan kanker.
- 3) Menarke ( menstruasi pertama ) sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamiilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.
Semakin dini menarke, semakin besar
resiko menderita kanker payudara. Demikian pula halnya dengan menopause ataupun
kehamilan pertama. Semakin lambat menopause dan kehamilan pertama, semakin
besar resiko menderita kanker payudara.
- 4) Obesitas ( kegemukan ) pasca menopause
Beberapa penelitian menyebutkan
obesitas sebagai faktor resiko kanker payudara kemungkinan karena tingginya
kadar hormone estrogen pada anita yang gemuk.
- 5) Pemakian Alkohol
Pemakian alkohol lebih dari 1-2
gelas/hari bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
- 6) DES (dietilstilbestrol)
Wanita yang mengkonsumsi DES untuk
mencegah keguguran memiliki resiko yang tinggi menderita kanker payudara.
- 7) Penyinaraan
Pemaparan terhadap penyinaran
(terutama penyinaran pada dada), pada masa kanak kanak bisa meningkatkan resiko
terjadinya kanker payudara.
- 8) Faktor resiko lainnya
Beberapa penelitian menunjukan bahwa
kanker rahim, ovarium dan kanker usus besar serta adanya riwayat kanker dalam
keluarga bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
- · Gejala
Gejala awal berupa sebuah benjolan
yang biasanya di rasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitanya, tidak
menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur. Pada
stadium awal , jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa di gerakan dengan
mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada
pinggang dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa
terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit
di atas benjolan mengkerut dan tampak kulit jeruk.
·
Gejala
lain yang mungkin di temukan :
o Perubahan ukuran atau bentuk payudara
o Keluar cairan yang abnormal dari puting susu ( biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah)
o Perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola ( daerah berwarna coklat tua di sekeliling puting susu)
o Payudara tampak kemerah-merahan
o Kulit di sekitar puting susu bersisik
o Puting susu tertarik kedalam atau terasa gatal
o Nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara.
- · Pemeriksaan kanker payudara
Kanker pada stadium awal jarang
menimbulkan gejal, karena itu sangat penting untuk melakukan penyaringan.
Beberapa cara yang di gunakan untuk menyaring kanker payudara :
- § SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri )
Jika SADARI di lakukan secara rutin,
seorang wanita akan dapat menemukan benjolan pada stadium dini. Sebaiknya
SADARI dilakukan pada waktu yang sama
setiap bulan. Bagi wanita yang masih mengalami menstruasu. Bagi wanita wanita
pasca menopause, SADARI bisa dilakukan kapan saja, tetapi secara rutin di
lakukan setiap bulan misalnya setiap awal bulan.
- § Mammografi
Di anjurkan kepada setiap wanita
yang berusi diatas 40 tahun untuk melakukan mammografi rutin setiap 1-2 tahun
dan pada usia 50 tahun keatas mammoggram dilakukan sekali/tahun. Pemeriksaan
mammografi sesuai indikasi dicover oleh BPJS Kesehatan.
- § USG payudara
USG diperlukan untuk membedakan
kista (kantung berisi cairan) dengan benjolan padat.
- § Termografi
Pada termografi di gunakan suhu
untuk menemukan kelainan pada payudara.
Nah itu dia teman teman sekarang
udah pada ngertikan bahayanya kanker payudara itu seperti apa jadi untuk teman
teman periksalah payudara kalian sedini mungkin untuk mencegah kanker payudara
karena mencegah lebih baik dari mengobati kan ? sekian dari admin iki jika ada
salah admin mohon maaf karena kesempurnaan hanya milik allah semata.
Kritik dan saran sangat berguna
untuk kemajuan blog ini dan jangan lupa komen n share ya bye.
1 comments:
Write commentshosting murahku.com
ReplyEmoticonEmoticon